ras muhammad

Selasa, 19 Januari 2010

Ras Muhammad

History

When the Sinai Peninsula was returned to Egypt, Ras Muhammad declared for protection from fishing and other human activities. Some of the fishing methods, such as using dynamite, also were impacting the coral reef and the fish populations. In 1983, the Egyptian Environmental Affairs Agency (EEAA) established the area as a marine reserve for the protection of marine and terrestrial wildlife. The park was also established to protect against urban sprawl from Sharm el-Sheikh and other coastal development.[1] The name literally means "Mohammad's Head", where "head" in this instance means "headland". There is a saying in the area that the name arose because in side view the contour of the cliff looks like the profile of a bearded man's face, with horizontal hard strata providing the nose amd bearded chin.

Geography

The park is situated in the tourist region of the Red Sea Riviera, located 12 km from the city of Sharm-el-Sheikh. The park spans an area of 480 km², including 135 km² of surface land area and 345 km² area over water.[2] Marsa Bareika is a small bay inlet in Ras Mohammed, and Marsa Ghozlani is a very small inlet located across from the park visitors center.


Winch parts visible on the wreck of the SS Thistlegorm, which sunk off the coast of Ras Muhammad

Ras Mohammad encompasses two islands, Tiran and Sanafir. Tiran Island is located approximately 6 km offshore from the Sinai Peninsula.[3] Underwater caves formed as the result of earthquakes are located in Ras Mohammad.

About two hectares of mangrove forest cover a 1.1 km shallow channel at the southernmost end of Ras Mohammad peninsula. Near the mangrove and approximately 150 m inland, there are open cracks in the land, caused by earthquakes. One of the cracks is approximately 40 m length and 0.20−1.5 m in width. Within the cracks, there are pools of water, some with a depth of over 14 m.[4]

The inland area includes a diversity of desert habitats such as mountains and wadis, gravel and coastal mud plains and sand dunes. The area also plays a role in bird migration, serving as a place of rest and nourishment.

Climate

Ras Mohammad National Park experiences a very dry climate, with only minimal rainfall during the winter. During the summer, temperatures often exceed 40°C (104°F) and low temperatures around 27°C (81°F). Temperatures are mild during the winter, with daytime high temperatures averaging around 23°C(73°F) and low temperatures 14°C (56°F).[5][6]

Ecology

Coral reef, of the fringing and hermatypic types, exist along the coast around Ras Mohammad close to the shoreline.[7] More than 220 species of coral are found in the Ras Mohammad area, 125 of them soft coral. The coral reefs are located 50 to 100 cm below the sea surface, and they have a width of 30 to 50 m in most places. Though in some spots on the western coast, the coral reef is 8 to 9 km wide.[8] Shark Reef and Yolanda Reef are popular areas of coral reef in the park for divers. Other coral reef sites include South Bereika, Marsa Ghozlani, Old Quay, and Shark Observatory.[9] The wreckage of the SS Thistlegorm, located off the coast of Ras Mohammad, is a popular area for divers.

The area is home to more than 1000 species of fish, 40 species of star fish, 25 species of sea urchins, more than a 100 species of mollusc and 150 species of crustaceans. Among others, sea turtles, such as the green turtle (Chelonia mydas) and the hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata) appear regularly in Ras Mohammad.

On the Ras Mohammad peninsula, there are acacia trees and dum palms (Hyphaene thebaica) around the wadi mouths. Ephermal herbs and grasses also exist in Ras Muhammad.[1

s.i.d

Minggu, 10 Januari 2010

Superman Is Dead

Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

Daftar isi

[sembunyikan]

Sejarah Superman Is Dead

Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.

Kuta Rock City

Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik.

The Hangover Decade

Album yang dirilis tahun 2004 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, dan Bad bad bad.

Black Market Love

Album ketiga ini terkesan lebih dewasa[rujukan?], dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.

Angels & the Outsiders

Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

Diskografi

Sony-BMG Music Entertainment Indonesia

Rilisan Sendiri

Kompilasi

 
the toncenk. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger